Pasca Keributam, Salah Satu Cafe di Lingsar Lombok Barat di Tutup Sementara

Lombok Barat NTB - Pasca terjadi dugaan pengeroyokan di salah satu Cafe di wilayah Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, Kepala Desa Segorongan bersama Kepala Desa Duman serta pemilik Cafe melakukan mediasi terkait penutupan sementara Cafe dimana dugaan pengeroyokan itu terjadi.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas di wilayah kecamatan Lingsar pada umumnya dan khususnya di Desa Duman dan Desa Segorongan pasca keributan yang terjadi di salah satu cafe tersebut.

Baca juga: Dicatut Nama Organisasi untuk Perpanjangan Jabatan Presiden 3 Periode, Ketua Umum APDESI Lakukan Klarifikasi

Mediasi ini dihadiri oleh Danposramil, Babinsa serta Bhabinkamtibmas Desa Duman dan Segorongan, Kepala Desa Duman, Kepala Desa Segorongan, Pemilik Cafe  serta perwakilan masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Duman, Kamis (01/02/2023).

Saat di konfirmasi media ini, Kepala Desa Segorongan Dian Siswandi S.Pd.I., MM., mengatakan kegiatan mediasi ini sebagai upaya kerjasama antar Kades dan aparat desa serta masyarakat untuk menciptakan Kamtibmas yang kondusif setelah beberapa hari lalu telah terjadi keributan di Cafe yang terletak di Desa Duman, Kabupaten Lombok Barat yang melibatkan warganya sebagai korban.

Baca juga: Heintje G. Mandagi: Legalisasi 'Law As a Tool of Crime' di Penangkapan Wilson Lalengke

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka mediasi ini untuk menyepakati penutupan sementara Cafe dimana dugaan peristiwa pengeroyokan itu terjadi.

"Kami bersama Kades Duman serta Pemilik Cafe sepakat untuk menutup sementara cafe tersebut, dan penutupan ini telah kami konfirmasi kepada Camat Lingsar, "ungkap Kades Segorongan yang kerap dipanggil Dian.

Baca juga: Polsek Narmada Laksanakan Swepping Mercon Dan Petasan Jelang Sahur

Kesepakatan melalui mediasi tersebut dituang dalam sebuah berita acara yang poinnya mengatakan Cafe tersebut ditutup sementara waktu, dan selama penutupan sementara tersebut Cafe tidak boleh melakukan aktivitas apapun. Berita acara tersebut ditandatangani oleh Pemilik Cafe, kemudian Kades Duman dan Kades Segorongan.

"Ini hanya untuk sementara selama persoalannya belum tuntas, saat ini perkara ini sedang ditangani oleh Polsek Lingsar, " tutup Pria doyan Guyon ini. (Adb)

Baca juga: Jelang Ramadhan Kapolda NTB Cek Stok Minyak Goreng Di Gudang Distributor